Terimakasih Cinta
Cinta, sungguh agung namamu di dunia sebagai anugerah pemberian-Nya,
Engkau bagaikan crayon, mewarnai dunia..
Engkau bagaikan bulan, menerangi setiap jiwa..
Dan Engkau bagaikan bunga, pewangi natural setiap insan..
Kau abadi dihati setiap insan,
Sungguh kejam orang yang menyalahkanmu,
Sungguh bodoh orang yang mengabaikanmu,
Dan sungguh rugi orang yang tidak membutuhkanmu..
Kita semua butuh Engkau,
Akan beku hati kami tanpa Engkau,
Akan hampa jiwa ini tanpa dirimu,
Akan berantakan dunia tanpa namamu..
Cinta,
Tetaplah kau menemani kami,
Tetaplah bersama kami,
Lindungi kami dari kebencian,
Peluk kami dalam hangatnya dirimu, selamanya..
Terimakasih cinta
Sabtu, 09 Februari 2013
Puisi Cinta Untukmu
Puisi Cinta ini Untuk Mu.
Tak ada yang mampu kuucapkan
Ketika lamunanmu kutatap
Tak ada yang mampu kulakukan
ketika air mata turun ke bumi
Aku...
Aku hanyalah seorang biasa
Lemah...
Lemah tak berdaya
Puluhan kata ingin kuucapkan
Ribuan suara ingin Kukatakan
Saat kau terdiam mendengar mereka
Mereka yang menjatuhkanmu
Dengan kata-kata bukan manusia
Andai aku bisa
Andai aku raja
Akan kubuat dirimu
Merasakan segalanya
Tak ada yang mampu kuucapkan
Ketika lamunanmu kutatap
Tak ada yang mampu kulakukan
ketika air mata turun ke bumi
Aku...
Aku hanyalah seorang biasa
Lemah...
Lemah tak berdaya
Puluhan kata ingin kuucapkan
Ribuan suara ingin Kukatakan
Saat kau terdiam mendengar mereka
Mereka yang menjatuhkanmu
Dengan kata-kata bukan manusia
Andai aku bisa
Andai aku raja
Akan kubuat dirimu
Merasakan segalanya
Tapi percayalah sayang
Walaupun kini kau menangis
Suatu malam nanti
Kaukan tersenyum
Ketika ku datang
Membawa semua mimpi
Kini aku hanya bisa berkata
Puisi Cinta ini Untukmu.
Termenung Aku
Termenung
aku...
Termenung aku
Dalam kesendirian
Dalam kegelapan
Denting gitar kupetik
Nada-nada indah kunyanyikan
Dengan air mata yang mengalir deras
jatuh perlahan dari lekuk pipiku
Terpikir oleh ku
Terkenang di bayangannku
Setetes keringat
yang mengalir deras
memabasahi tubuh kecilku
Kupahat batu
Kuangkat tumpukan kayu
Di pundak kurusku
Tapi aku tak mengerti
Tak pernah kau sadari
Tak pernah kau pahami
Aku hanyalah seorang wanita
yang tak berarti untukmu
Aku hanyalah seorang bodoh
Yang ingin membuatmu tersenyum
Namun takkan kusesali
dan aku kan selalu berkata
Biarkan keringat ini mengalir
Biarkan dahaga ini terus kurasakan
Asal kan kau tersenyum
asalkan kelak kau memahami
Semua ini hanya untuk mu...
Langganan:
Postingan (Atom)